Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

A.L.O.N.E

Terbiasa sendiri.. Kalau diingat-ingat saya terbiasa sekali sendiri Dulu saya main monopoli sendiri Berperan menjadi beberapa pemain dengan diri saya sendiri. Karena kakak saya lebih mau main monopoli bareng tetangga dibanding saya. Main congklak sendiri. Main catur sendiri,walau wktu itu blm ngerti aturannya. Berangkat sekolah SD kadang sendiri, karena kadang saat temen saya datang untuk ajak bareng, disuruh duluan aja sama ortu saya. Berangkat sekolah SMP sendiri jalan kaki atau naik becak, liat yg lain si antar motor kadang pengen gitu. Pulang kuliah sendiri saat temen2nya yang lain udah punya pacar dan d antar jemput masing2. Aaahhh sedih

Hujan

Di antara gempita warna warni Teriring awan melaju kencang nan muram Ini bukan tentang pelangi setelah hujan Tetapi hujan dan badai setelah pelangi Bayang kian menjauh dari titik temunya Terpaku pada langit yang kian menurunkan senyumnya Tak lagi manis dan ceria Tersisa hanya getir dan gelapnya Saat semuanya telah berlalu Yang tersisa hanyalah rinai basah Terbaring pada gelap malam Dalam bisu tak berdaya

Jadi, apakah kita sudah merdeka?

Merdeka itu .. Bukan hanya selebrasi setiap tanggal 17 agustus Merdeka itu ... Adalah perjuangan Perjuangan yang bukan hanya berhenti saat tahun 1945 Perjuangan itu... bagai tongkat estafet yang terus bergerak hingga mencapai garis akhir, yaitu kesejahteraan seluruh rakyatnya Pahlawan itu... Bukan hanya gelar terhormat yang dimiliki oleh para jiwa tangguh yang mengorbankan jiwa raga demi bangsa Beda perjuangan dulu dan sekarang. Jika dahulu banyak anak bangsa gugur tanpa nama di medan perang, K ini, pahlawan pula anak bangsa yang membangun negeri disudut Indonesia yang luput perhatian tanpa penghargaan atas jasanya. Mereka sama-sama pahlawan namun dengan cara yang berbeda. Jadi, apakah kita sudah merdeka?

Pilihan

Takdir yang terjadi pada kita memang tidak bisa di elakkan, namun kita selalu punya pilihan untuk bersikap, akankah menerima dengan lapang dan melanjutkan hidup maju ke depan, atau merengut kesal menghabiskan waktu menatap masa lalu yang tidak dapat diubah. Dengan siapa kita kelak, tak ada yang tahu selain Yang Maha Tahu. Bisa jadi dia yang pernah hadir pada masa lalumu, dia yang sekarang membersamaimu ataukah dia yang sedang menunggumu dimasa depan. (Catatan buat cerita fiksi, supaya ga lupa)

Berbagi is The Best

Berbagi kebaikan walau bagaimanapun bentuknya itu menyenangkan, melegakan, menenangkan. Berbagi kebaikan yang kita punya ga akan ngurangi kebaikan dan kebahagiaan diri kita. Justru beban terasa lebih ringan dan pandangan semakin matang. Berbagi bukan hanya materi layaknya uang, makanan atau pakaian. Berbagi bisa berupa pengalaman menginspiratif, ilmu yang bahkan bisa sampai lintas disiplin kita sampai hanya sebuah senyum tulus. Saya sangat senang mendengarkan ataupun membaca beberapa kisah inspiratif orang lain. Hal tersebut memberikan energi luar biasa. Selain itu dengan mendengarkan juga akan bisa memahami lawan bicara kita bukan? Ya, inilah yg sedang dan terus saya pelajari dan biasakan agar dapat menjadi pendengar yg baik sebelum dan tanpa menuntut untuk didengarkan. Salah satu contoh berbagi yang saya dapat kan adalah berbagi ilmu lintas disiplin dari yang saya pelajari. Sangat sangat menyenangkan ternyata bagi saya yg terbiasa dengan ilmu eksak, angka-angka hingga benda mat

Edisi Lebaran

Saat lebaran, ga cuma maaf-maafan dan sungkeman aja yang ngehits, terutama buat para 'single', pertanyaan dan kata-kata yang ga kalah guncang emosi adalah: 1. Pacarnya mana? 2. Kapan nikah? 3. Calonnya mana? Kenalin dong ajak main kerumah Buat yang nomor 1, dari jauh hari udah nyiapin jawaban sebenarnya : masih jaman 2016 pacaran? Tapi pada kenyataan ga bisa kasih jawaban itu. Kenapa? Dalam suasana lebaran males kepancing emosi dan juga terkesan ajak ribut (khusus bagi saya karena sy udah bayangin bagaimana intonasi saya akan keluar) Post ini bukannya kode lagi ngebet dilamar dan pengen beburu di bawa ke penghulu padahal calon masih abu-abu #eh Ini tentang apa itu kesiapan nikah. Pernah denger saat ada orang yang menikah dalam usia muda, misal antara 18-20 terlebih untuk seumuran pria dibilang kemudaan dan dipandang belum siap? Apalagi soal nafkahi? Terus pernah dengar saat orang yg sudah dianggap memiliki umur diatas 25an lah dianggap sudah siap nikah? Why? W

Deurim aka dream

Aku ingin menjelajah negeri Menikmati setiap lekuk ibu pertiwi Menghatur syukur akan keelokan hakiki Ciptaanmu ya Rabbi.. Ya aku pernah bermimpi untuk menjamah pelosok negeri ini, merasakan luasnya bumi yang lebih dari sekedar aku tumbuh dan lahir. Menikmati segala keberagaman yg sebelumnya hanya aku lihat dari tivi. Ya tanah itu ada, ya mereka yang berbeda kulit, berbeda bahasa dan budaya itu ada, ada di depan mataku. Aku pernah bertutur hal ini pada temanku. Alangkah senangnya dapat pergi ke penjuru nusantara yang belum pernah aku jamahi. Alhamdulillah wa syukurillah, Allah mengabulkannya. Mimpi itu jadi nyata. Walau belum semua penjuru sempat aku datangi, tapi beberapa diantaranya, yang sebelumnya hanya kemustahilan aku bisa sampai kesana, kini menjadi nyata. Memang tak ada yang mustahil bagi Allah, selama Ia berkehendak, semua terasa mudah menjadi nyata. Mimpi, mimpiku tentu tak cuma satu. Aku punya mimpi yang saling terjalin satu sama lain hingga mimpi itu selalu memberiku t

Move on?

Move on ga selalu tentang hati antara dua insan yang saling melengkapi tapi terpaksa harus pergi #tsaahh Banyak hal yang memerlukan 'move on' di dalam hidup kita. Mulai dari gaya hidup, gaya berfikir, kebiasaan, urusan pekerjaan sampai urusan percintaan. Well, dari berbagai hal yg harus di 'move on' in,  kali ini ingin berbagi kerisauan, tentang pekerjaan atau karir. Setiap dari kita pasti ingin perkembangan menuju yang lebih baik. Termasuk pekerjaan. Kerja di tempat bergengsi, gaji yang nol setelah angka 1-9 nya berderet ngantri, sesuai sama jurusan dan passion, dan diatas itu semua adalah bisa buat kita nyaman dan lebih baik. Sempat terlintas, bahkan berkali kali kali sampai buat list panjang dan segede gaban, perusahaan apa aja yg mau sy susupin. Mulai dari bumn sampai persero yg punya nama top.   Tapi hari ini ada pikiran beda yg terlintas dipikiran sy -bukan berarti ga akan coba ke perusahaan gede atau sekelas bumn- . saat saya buka lowongan yg sesuai jurusan sa

What a great day today, right?

Unpredicted? Suprised? Were you joking around? Hey today was so awsome, and but not that great in the start when the meeting catched its mid. Jujur sejujurnya, saya kesel, jengkel, marah dan mungkin mata saya merah menahan itu semua, karena ga mau pecah nangis gara2 hal ttg cerita dan omongn ga penting itu. Ga sedih, dan ga marah sama diri sendiri. Cuma "knp ngasih spot buat jadi bulanan?" "Harus jd lebih cerdas kedepannya." Yups, sebenarnya sy lg diperjalanan, dipertengahan dalam memberikan sugesti positif ttg org itu, memberikan sugesti, dia ga seburuk dr desas desus yg beredar, dan ingin memperlakukan dia dengan lebih baik dan manusiawi. Tapi cerita hari ini, mematahkan semuanya jadi kepingan (hahaha.. It sounds a lil bit dramatic i think). Yang terlintas siang tadi, "cerita yg sebenernya diceritain sebagian ini, bukan versi lengkapnya kesebar luas ya? Owh gitu ya? Sy terlihat memalukan ya sampe ke tempat itu cuma pengen makan gratis ya? Owh gitu ya padaha

1001 Doors to Enter

ketika salah satu pintu tertutup, ataupun sudah tidak bisa kita masuki lagi, masih ada banyak pintu-pintu lain yang masih tersedia, terbuka dan memberikan ruangnya untuk kita. itu adalah pengalaman saya kemarin saat saya hendak naik kereta. saya masuk stasiun dengan santai sambil menikmati otak-otak yang saya beli dipelataran stasiun. saat ada pengumuman kereta datang pun saya masih santai, berdiri di area gerbong 12 padahal sudah diumumkan rangkaiannya hanya 8. saat kereta datang, dan saya selesai menikmati otak-otak saya (harusnya tidak makan sambil berdiri ya) kereta baru berhenti di area 8 gerbong. saya berjalan ke arah sana dengan sedikit berlari santai. tepat di pintu terakhir atau paling belakang saya mengantri untuk masuk, dan disana sangat penuh. akhirnya saya mundur. saya melihat pintu kedua dari belakang, penuh pula tak bisa selip selip dan saat saya melihat pintu ketiga, ya! ada kesempatan disana yang ukurannya masih lebih untuk badan seukuran saya, saya pun masuk dengan

Apa saya bisa?

pertanyaan itu berulang mengernyit dalam benak saya. dari perbincangan hari jumat setelah pulang kerja bahwa saya setelah menikah insyaAllah ingin tinggal di dekat mereka. hari ini pertanyaan itu seakan menggelitik saya, menggoda saya, meminta pertanggung jawaban atas pertanyaan itu. hari jumat sepulang kerja, ibu saya tiduran diruang tv. ibu saya sakit, badannya panas, pilek, pusing dan tenggorokannya sakit. kalau seandainya saya diposisi sakit itu, tentu orang tua saya, terutama ibu saya sudah sangat repot, dari menyegerakan saya minum obat sampai ke dokter berulang ulang kali. tapi toh saya tak berbuat banyak seperti itu ternyata. saat saya tanyakan sudah makan dan sudah minum obat, ibu saya sudah. dan sisanya saya meminta ibu saya istirahat. maafkan saya emak -panggilan ke ibu saya- masih jauh dari perhatian padamu. apa benar saya bisa sepenuhnya menjaga mu? atau malah tetap merepotkan dengan banyak hal. bahkan mengantar ke rumah sakit atau klinik aja ga bisa. maklum belum bisa

Aku mencintai kalian karena Allah saudara-saudaraku

Sayangi saudara-saudara kami, kaum muslimin dan muslimat diseluruh belahan dunia Hanya Engkau yang Maha Kuasa dan berkehendak, Ya Allah, Ya Rabb bantulah saudara-saudara kami di Palestina, saudara-saudara kami kaum muslim diseluruh muka bumi yang harus berkorban lebih, jiwa, raga, harta, demi menegakkan agamanya dipijakan kaki dan hatinya aku percaya mereka disana memiliki iman lebih besar ketimbangku namun, walau tangan ini belum sampai tuk meraih bantu, ijinkan ku menyampaikan doa untuk mereka lewat berujar lisan mereka sungguh beruntung, dapat beroleh kesempatan bermesra denganmu lebih dekat dan erat aku malu, disini, aku bergelimang ketenangan dan berkecukupan kehidupan, namun sering beterpa keraguan dalam lantang menyuarakan yang benar, yang Engkau perintahkan, Engkau ajarkan, yang Rasulullah contohkan. sedang mereka disana, walau terhadang kematian didepan mata tak gentar bertakbir dan maju atas namaMu rahmatilah mereka Ya Allah, para pejuang di jalanMu, syahid kan mere

maafkan aku

maafkan aku sering gaduh mengeluh atas cercaan hinaan, padahal diriku lebih buruk dari itu atas pembelaan yang hanya berlandas nafsu ingin pembenaran atas lisan yang tak terjaga karena fakirnya kesabaran dan memuncaknya kesombongan di diriku sungguh aku malu, mereka yang berhijrah setelahku, lebih baik dan lebih istiqomah dibandingku, aku sedih Ya Allah, aku malu jalan hanya ditempat ini. aku malu masih berperingai tak baik. islam tertutupi oleh kaum muslimin sungguh kalimat itu menyesakkan, segala keindahan dan kebaikan islam, tertutupi sinarnya oleh kaum muslimin. aku takut aku menjadi salah satu penutup itu, tapi aku rasa aku termasuk bagian itu. Ya Allah maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku. aku takut Engkau murka dan pergi dariku. hanya kepada Engkau aku percayakan seluruh diriku.

Sayangi kami

kasih sayangMu begitu luas tak bertepi tak berawal tak berakhir memeluk mesra mengusir nestapa tak pernah lelah Engkau menjagaku namun seringkali aku lupa membutakan diri menulikan hati dari segala nikmat yang Kau limpahi sungguh aku hamba yg zalim menginginkan setetes air ditengah telaga luas bak samudra tanpa ampunanMu, sungguh aku orang yang merugi Terima kasih Ya Rabb atas segala nikmat dan karunia atas setiap penjagaan dan tuntunan aku pasti akan tersesat tanpa petunjukMu hanya Engkaulah yang Maha Tahu yang terbaik untukku, Orang tuaku, saudara-saudaraku dan saudara seimanku kaum muslimin dan muslimat kami tak lebih dari secuil atom di semesta ini, yang tak berdaya seandainya tak ada penjagaan dariMu

gaseumi apeumnida

How to let something go or to leave something when you can't tell anyone what you're thinking of time fastly run toward that time and i still confused what i'll choose i'm really sorry if i choose to go live is about how you choose right? i don't know when the time comes, how i tell people, what answers will i give for those question i love this, but love doesnt enough prevent you to go, right? still out of mind how to say goodbye

My First Trip to Kelimutu Lake

Masih ingatkah dengan pecahan uang RP.5000 ini? tahukah gambar apa ini? Yuppy!! Danau Kelimutu Danau kelimutu adalah danau yang tercipta alami lhoo hasil dari kegiatan vulkanik. Danau ini terletak di Pulau Flores, tepatnya di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai danau yang ada di puncak gunung ini, kamu bisa lewat Ende melalui transportasi udara terlebih dahulu dengan mendarat cantik di Bandara H. Hasan Aroeboesman. (Sebelum merasakan keelokan danau, kamu dapat merasakan sensasi mendarat di salah satu bandara ekstrim lho, kamu akan berbelok sekitar 90 derajat untuk bisa mendarat ataupun terbang di bandara ini, hehe). jam operasi bandara hanya beroperasi dari jam 07 pagi sampai jam 5 sore aja. Kalau kamu kebetulan sampai di Ende pada sore hari, bisa nginap disana dulu. Tenang, tenang Ende adalah wilayah yang sudah ramai penduduk dan banyak hotel maupun tempat makan. Setelah tiba di Ende, bisa dilanjutkan dengan transportasi darat. kam

Cecuit tentang cerita pagi ni

Pagi ni, ada tetangga nanya ibu saya "mau ada tamu?" (istilah lain nanya ada org yg mau dtg lamar anak gadisnya. hihi..) gegara ibu saya lagi kukus ketan. padahal mah ketannya buat tujuh bulanan istri kakak -_-". trus ibu saya jawab, "dia mah calob juga blm ada. masih jauh" ada bener dan sedihnya juga sih. emang bener blm ada calon, tapi sedih dibilang jodohnya masih jauh sama ibu sendiri, dalam hati dilanjutin aja kata2 ibu saya "dijauhin dr jodoh yg tak baik, didekatkan dengan jodoh terbaik dari Allah, aamiin ya Allah". sejujurnya saya udah niatin dalam hati kalo saya mau nikah tanpa pacaran. walau dlm pemikiran orang tua saya, pacaran sblm nikah itu sah-sah aja, tapi saya masih berharap nikah tanpa pacaran. kenapa? ya karena saya tau tak ada pacaran dalam islam, dan saya takut Allah ga sayang lagi sama saya, ga cinta lagi sama saya. saya sudah berulang kali diselamatkan sama Allah dari yang namanya pacaran, yg Alhamdulillah hingga saat ini saya