Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Apa saya bisa?

pertanyaan itu berulang mengernyit dalam benak saya. dari perbincangan hari jumat setelah pulang kerja bahwa saya setelah menikah insyaAllah ingin tinggal di dekat mereka. hari ini pertanyaan itu seakan menggelitik saya, menggoda saya, meminta pertanggung jawaban atas pertanyaan itu. hari jumat sepulang kerja, ibu saya tiduran diruang tv. ibu saya sakit, badannya panas, pilek, pusing dan tenggorokannya sakit. kalau seandainya saya diposisi sakit itu, tentu orang tua saya, terutama ibu saya sudah sangat repot, dari menyegerakan saya minum obat sampai ke dokter berulang ulang kali. tapi toh saya tak berbuat banyak seperti itu ternyata. saat saya tanyakan sudah makan dan sudah minum obat, ibu saya sudah. dan sisanya saya meminta ibu saya istirahat. maafkan saya emak -panggilan ke ibu saya- masih jauh dari perhatian padamu. apa benar saya bisa sepenuhnya menjaga mu? atau malah tetap merepotkan dengan banyak hal. bahkan mengantar ke rumah sakit atau klinik aja ga bisa. maklum belum bisa

Aku mencintai kalian karena Allah saudara-saudaraku

Sayangi saudara-saudara kami, kaum muslimin dan muslimat diseluruh belahan dunia Hanya Engkau yang Maha Kuasa dan berkehendak, Ya Allah, Ya Rabb bantulah saudara-saudara kami di Palestina, saudara-saudara kami kaum muslim diseluruh muka bumi yang harus berkorban lebih, jiwa, raga, harta, demi menegakkan agamanya dipijakan kaki dan hatinya aku percaya mereka disana memiliki iman lebih besar ketimbangku namun, walau tangan ini belum sampai tuk meraih bantu, ijinkan ku menyampaikan doa untuk mereka lewat berujar lisan mereka sungguh beruntung, dapat beroleh kesempatan bermesra denganmu lebih dekat dan erat aku malu, disini, aku bergelimang ketenangan dan berkecukupan kehidupan, namun sering beterpa keraguan dalam lantang menyuarakan yang benar, yang Engkau perintahkan, Engkau ajarkan, yang Rasulullah contohkan. sedang mereka disana, walau terhadang kematian didepan mata tak gentar bertakbir dan maju atas namaMu rahmatilah mereka Ya Allah, para pejuang di jalanMu, syahid kan mere

maafkan aku

maafkan aku sering gaduh mengeluh atas cercaan hinaan, padahal diriku lebih buruk dari itu atas pembelaan yang hanya berlandas nafsu ingin pembenaran atas lisan yang tak terjaga karena fakirnya kesabaran dan memuncaknya kesombongan di diriku sungguh aku malu, mereka yang berhijrah setelahku, lebih baik dan lebih istiqomah dibandingku, aku sedih Ya Allah, aku malu jalan hanya ditempat ini. aku malu masih berperingai tak baik. islam tertutupi oleh kaum muslimin sungguh kalimat itu menyesakkan, segala keindahan dan kebaikan islam, tertutupi sinarnya oleh kaum muslimin. aku takut aku menjadi salah satu penutup itu, tapi aku rasa aku termasuk bagian itu. Ya Allah maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku. aku takut Engkau murka dan pergi dariku. hanya kepada Engkau aku percayakan seluruh diriku.

Sayangi kami

kasih sayangMu begitu luas tak bertepi tak berawal tak berakhir memeluk mesra mengusir nestapa tak pernah lelah Engkau menjagaku namun seringkali aku lupa membutakan diri menulikan hati dari segala nikmat yang Kau limpahi sungguh aku hamba yg zalim menginginkan setetes air ditengah telaga luas bak samudra tanpa ampunanMu, sungguh aku orang yang merugi Terima kasih Ya Rabb atas segala nikmat dan karunia atas setiap penjagaan dan tuntunan aku pasti akan tersesat tanpa petunjukMu hanya Engkaulah yang Maha Tahu yang terbaik untukku, Orang tuaku, saudara-saudaraku dan saudara seimanku kaum muslimin dan muslimat kami tak lebih dari secuil atom di semesta ini, yang tak berdaya seandainya tak ada penjagaan dariMu