Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Weather change, so do we

"Lama tak berjumpa," ucapnya diiringi suara seruput kopi dari cangkir yang masih membawa asap. Tatapannya mengangkat perlahan pada lawan bicara didepannya. "Iya, sangat lama." Pria berambut hampir sebahu menjawabnya. Tak lama sepotong cookies menari-nari dimulutnya. "Ada apa? Ku kira kita tak memiliki keperluan untuk bertemu lagi." Katanya seraya menarik bahunya bertopang pada punggung kursi. Tangan kirinya menyanggah kepala kirinya. Ekspresinya begitu datar namun tatapan tajam pada lawan bicaranya itu. Pria didepannya melumatkan cookies di mulutnya dengan secangkir cappuccino berukir daun pakis di atasnya. "Aku merindukanmu"  Wanita itu terkekeh sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Omong kosong," Pria itu mencondongkan badannya ke depan. "Tak kah kamu ingin bertemu denganku? Bukankah dulu kamu yang memohonku untuk tetap tinggal?" Sebelah alisnya naik sambil mengaduk-aduk kopi yang baru saja ia tambahkan gula. "Kamu pi