Langsung ke konten utama

Resolusi: Visi dan Misi

Haloha.. assalamualaikum semuanya..

Topik yang paling hangat di tahun baru tentu tidak lain tidak bukan tentang resolusi dong ya. Resolusi kalian tahun ini apa aja nih? Apakah resolusi tahun lalu yang belum tergapai atau sudah punya resolusi baru yang meningkat?

Saya sendiri masih PR nih dari resolusi-resolusi tahun lalu yang belum tercapai. Bagi teman-teman yang senasib jangan sedih ya, ini tandanya kita harus berusaha lebih giat lagi dan tentunya mengevaluasi kenapa itu belum terwujud. Apakah faktornya karena memang usaha yang belum maksimal atau memang Allah belum sampaikan ke tujuan itu.

Jika usaha sudah maksimal, namun belum tercapai, berarti tinggal berdoa pada Allah dan dengan sabar menanti. Bisa jadi doa kita hanya tertunda untuk di kabulkan alias menunggu waktu yang menurut Allah lebih baik ataupun digantikan dengan hal yang menurut Allah lebih baik. Jadi tetap semangat kita yaaaa..

Nah, kalau resolusi kita belum tercapai karena usaha yang belum maksimal... Hmm kita harus evaluasi nampaknya. Inilah yang saya pikirkan saat ini.

Kalau diingat-ingat.. tahun-tahun sebelumnya itu resolusi yang saya buat terutama, adalah kumpulan daftar apa yang ingin saya capai (Visi). Namun ada hal yang terlewat ternyata. Saya sibuk ingin mencapai ini dan itu tapi saya kurang matang/malah tidak merencanakan cara untuk mencapai itu (Misi). Alhasil ya antara jalan ditempat, lambat dan ga maksimal dong ya.

Dan pertahun ini insyaAllah.. ayo kita rencanakan ga hanya visi aja, atau apa yang ingin kita capai aja, tapi juga rencana bagaimana kita mencapainya.

Ingat ingat.. kegagalan yang paling pertama adalah gagal merencanakan.

Semangat berusaha dan berdoa sobat-sobatku

___________

Tulisan ini adalah bagian dari kegiatan sabtulis. Info lebih lanjut tentang sabtulis ini bisa buka langsung ke Instagram mereka ya di @sabtulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

You Don't Need to Be Perfect

"Hey, kamu itu cantik. Ga usah malu atau minder" Buat para cewek nih, ada yang pernah ngomong sendiri di depan kaca ga kayak gini? Atau.. "Kamu ga apa-apa, kamu baik-baik Aja" ngomong gini ke diri sendiri saat sebenernya ya kamu lagi ga baik-baik Aja. Apa kamu akan ngerasa lebih baik dengan membohongi diri sendiri dengan kata-kata bak oase ? Tau ga? Kamu ga akan langsung berubah jadi cantik seperti artis-artis wanita korea yang kulitny sebening susu. Atau kamu ga akan tiba-tiba menjadi lega, dengan berpura-pura beban atau masalah kamu itu sepele atau menipu itu tidak akan membuat kamu patah, walau nyatanya remuk sudah hatimu itu. Kalau ga cantik emang kenapa? Masalah? Ga cantik bukan dosa. Selama masih ada 2 Mata, 2 hidung, 2 telinga dan 1 mulut, udah Alhamdulillah banget bukan? Ga ada dalilnya ga cantik masuk neraka. Begitupun hidup ga harus selalu tampak bahagia dan ketawa. It's okay to feel not okay dear. Ga ada gunanya menghindar dari masalah dan memaksa dir...

Sepotong Hati yang Tak Sempat Melengkapi

Banyaknya kesamaan dan tawa yang aku dan kamu miliki dan berbagai rasa yang sempat saling berbagi, membuat aku mengira kamu adalah potongan hati pelengkap milikku. Namun aku lupa satu hal, untuk dapat melengkapi satu sama lain, yang aku butuhkan bukanlah bentuk potongan yang sama, melainkan potongan yang saling menggenapi kekosongan yang aku punya dan begitupun aku yang dapat mengisi kekosongan yang kamu punya. Kita telah mencoba dalam skala waktu yang semakin lama semakin membuat aku dan kamu saling terluka, dalam pemaksaan untuk menyatukan potongan itu. Hingga akhirnya kita menyadari usaha kita lama kelamaan hanya akan merusak potongan hati yang kita punya, entah itu patah, sobek, retak ataupun memar. Semakin kita mencoba, semakin kita melukai satu sama lain hingga rasanya benturan kecil akan membuat retak menjalar dengan rapuhnya untuk saling menggugurkan. Malam itu, saat tangis antara aku dan kamu saling tertahan. Saat aku dan kamu butuh untuk saling menguatkan dan berkata, ...

A Moment To ..

it may make you struggled but remember Allah is always with you Sebagai manusia, aku, kamu ataupun mereka pasti pernah merasa beragam jenis emosional dari yang positif sampai negatif yang hampir saja membuat menyerah dan ingin bertanya: Kenapa aku? Kamu tau ga, kalau Allah lebih kenal kamu dibanding diri kamu sendiri. Jadi Allah tau kamu mampu, tugas kamu menjalaninya, mengurai benang kusut pada masalahmu, bersabar dan berdoa. Mungkin kata-kata inilah yang ingin ku katakan pada diriku sendiri saat masa-masa putus asa menghampiri. Bebaskan berekspresi, cuma jangan berlebih. Curahkan rengekan di sepertiga malam. Kalau sulit bangun masih menjeratmu, coba terus lagi dan lagi. Adukan semua ke Allah, bahkan seremeh hal: Ya Allah Aku tadi pagi kecipratan genangan air karena orang yang bawa motor disampingku. Kamu tau ga, Allah sering ajak ngobrol kita. Menjawab segala tanya yang sering kita lontarkan. Pernah suatu ketika aku bilang: "Ya Allah aku sedih, terasa penuh hati jauh dari tenang...