Pernah ga merasa pengen cerita banyak, tapi pada akhirnya ga ada kata yang terucap selain diam?
Momen ketika merasa ga ada orang yang pas buat jadi luapan curhat, sehingga aku berpikir hanya ke Allah lah aku curhat. Namun disaat aku seharusnya mulai curhat ke Allah, nyatanya lidahku pun tak tahu harus mulai dari mana. Saat itu aku hanya menatap langit yang terlihat dari sela genteng kaca tepat di atas aku duduk, disaat itu aku hanya berkata dalam hati:
"Ya Allah, Engkau pasti tahu bukan?"
Ya, tentunya Allah Maha Tahu, bahkan Allah tahu apapun yang aku tak mampu uraikan dalam lisan. Aku hanya menatap langit, menangis, menangis dan menangis.
"Ya Allah aku takut, Ya Allah aku sedih, Ya Allah sungguh engkau lebih besar dari masalahku, Ya Allah ampuni aku, Ya Allah tolong aku, Ya Allah peluk aku, Ya Allah jangan tinggalkan aku, Aku yakin Engkau memberikan yang terbaik lebih dari yang aku inginkan."
Hanya seputar itu saja yang aku ungkapkan. Aku hanya ingin bersimpuh dan menangis sejadi-jadinya tanpa ada orang rumahku yang tahu, aku hanya ingin menikmati berdua Rabb ku bercakap dalam diam, menangis melampiaskan semua beban, takut dan kecewa dan merasakan keyakinan Allah selalu ada dan tidak meninggalkanku sendiri
Komentar
Posting Komentar