Langsung ke konten utama

Islam: Kehidupan secara Holistik

Kadang agama hanya dikaitkan dengan urusan beribadah Aja, padahal Islam sebagai agama mencangkup kehidupan secara menyeluruh, percaya ga?

Lagi pengen sharing aja, jadi santai aja saya cara nulisnya yaa..

Awalnya pengen nulis ini karena beberapa kali komentar:
"Jangan baca buku tentang agama Aja, baca juga buku2 lain, misal filsafat dll buat menyeimbangkan."

Okay.. hmm mulai dari Mana ya.

Jadi dalam Islam itu seperti yang disebutin di awal paragraf bukan cuma ngatur ibadah aja, bukan cuma ngatur deketin diri ke Allah tapi mengabaikan dunia. Ilmu-ilmu yang banyak berkembang sekarang ini, buah hasil ilmuwan Islam, ya cuma banyak yang diaku sebagai hasil dunia Barat.

Di Al Quran, begitu banyak diterangkan tentang banyak hal. Dunia perang, dunia kesehatan, dunia astronomi, dunia teknik, dunia sosial, dunia psikologi, sastra, filsafat, dunia suami istri, parenting, dunia politik, teori pembentukan Alam semesta, teori perkembangan Janin manusia dan masih banyak lagi, oiya termasuk sejarah.

Ada pula para ilmuwan Barat yg ngelakuin riset yang inspirasinya dari Al Qur'an lho. Dan kebukti !!! 
Wow gak tuh..

Rasulullah sebagai role model, juga bukan cuma jadi ahli agama. Beliau ahli dagang, taktik perang, politik, ahli dalam kehidupan sosial, olahraga dan banyak lagi. Dan menarik semua kegiatannya sebagai ibadah ke Allah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

You Don't Need to Be Perfect

"Hey, kamu itu cantik. Ga usah malu atau minder" Buat para cewek nih, ada yang pernah ngomong sendiri di depan kaca ga kayak gini? Atau.. "Kamu ga apa-apa, kamu baik-baik Aja" ngomong gini ke diri sendiri saat sebenernya ya kamu lagi ga baik-baik Aja. Apa kamu akan ngerasa lebih baik dengan membohongi diri sendiri dengan kata-kata bak oase ? Tau ga? Kamu ga akan langsung berubah jadi cantik seperti artis-artis wanita korea yang kulitny sebening susu. Atau kamu ga akan tiba-tiba menjadi lega, dengan berpura-pura beban atau masalah kamu itu sepele atau menipu itu tidak akan membuat kamu patah, walau nyatanya remuk sudah hatimu itu. Kalau ga cantik emang kenapa? Masalah? Ga cantik bukan dosa. Selama masih ada 2 Mata, 2 hidung, 2 telinga dan 1 mulut, udah Alhamdulillah banget bukan? Ga ada dalilnya ga cantik masuk neraka. Begitupun hidup ga harus selalu tampak bahagia dan ketawa. It's okay to feel not okay dear. Ga ada gunanya menghindar dari masalah dan memaksa dir...

Lingkar Pertemanan: Yuning Ika Rahmawati

Perkenalkan tentang temanku ini, Namanya Yuning Ika Rahmawati. Kami bertemu saat kelas 10 SMA, waktu itu yuning duduknya sama erni (cmiiw), tapi semenjak kelas 11-12 kami jadi teman semeja tapi beda bangku ya. Aku rasa kami berjodoh, karena saat kuliah kami dipertemukan di kampus yang sama, walau jurusan yang beda, tapi kelas kita tetanggaan. Beberapa teman yuning pun jadi temanku, dan beberapa temanku jadi teman yuning. Lalu kita bersama-bersama memperbesar lingkar pertemanan kita. Jika digambarkan dalam 5 kata dari sudut pandangku, maka yuning itu: CERDAS KRITIS AKTIF OPEN MINDED RAJIN/PEKERJA KERAS Sebenarnya masih banyak lagi sampai akupun kehabisan kata buat mendeskripsikannya. Yang pasti, dia salah satu influencer dan pemacu semangat untukku. Pribadinya yang aktif, supel dan penuh semangat positif, membuatku ingin berlomba pula buat jd aktif dan berfikir maju, aktif, produktif dan luas kedepan. Ya begitu aku, perlu pemicu yang konstan dan stabil agar bisa semangat menjad...

Sepotong Hati yang Tak Sempat Melengkapi

Banyaknya kesamaan dan tawa yang aku dan kamu miliki dan berbagai rasa yang sempat saling berbagi, membuat aku mengira kamu adalah potongan hati pelengkap milikku. Namun aku lupa satu hal, untuk dapat melengkapi satu sama lain, yang aku butuhkan bukanlah bentuk potongan yang sama, melainkan potongan yang saling menggenapi kekosongan yang aku punya dan begitupun aku yang dapat mengisi kekosongan yang kamu punya. Kita telah mencoba dalam skala waktu yang semakin lama semakin membuat aku dan kamu saling terluka, dalam pemaksaan untuk menyatukan potongan itu. Hingga akhirnya kita menyadari usaha kita lama kelamaan hanya akan merusak potongan hati yang kita punya, entah itu patah, sobek, retak ataupun memar. Semakin kita mencoba, semakin kita melukai satu sama lain hingga rasanya benturan kecil akan membuat retak menjalar dengan rapuhnya untuk saling menggugurkan. Malam itu, saat tangis antara aku dan kamu saling tertahan. Saat aku dan kamu butuh untuk saling menguatkan dan berkata, ...