Langsung ke konten utama

Lingkar Keluarga: Emak

Haihai..
Aku mau nulis tentang ibuku, biasa aku panggil Emak.

Emak ku ini pekerja keras. Dari zaman aku kecil, emakku ngewarung, aku diajak-ajak ke agen (tempat supplier barang buat warung) sambil digendong-gendong.
Emak ku ini suka bercerita, walau anaknya ini sering pula sampai bosan mendengar (duh anak tak baik).
Emak ku ini enak masakannya. Cuma karena akhir-akhir ini cuma bertiga aja dirumah, udah gitu banyak jenis makanan yang dilarang makan, jadi jarang masak deh.
Emak ku ini mandiri. Selama masih bisa dikerjakan sendiri, tidak mengandalkan orang lain.
Emak ku ini management keuangannya juara. Ngalahin menteri keuangan sri mulyani malah. Karena sangat goooooodnya, susahlah aku kalau mau beli sesuatu dari uang tabungan yang aku titip ke emak. Good sih, jd rem buat aku yang boros ini.hhaha
Jadi gini, emak ku ini suka curhat panjaaaang ke aku, tapi saat aku curhat sedikit langsung terpatahkan. Aku sempat bete dan sebel. Merasa aku tak pernah didengar, gitu. Tapi dibalik itu semua, harusnya aku sadar, beban yang aku punya tentu ga sebanyak beban yang emakku punya. Yang diceritakan nya hanyalah percikan-percikan kecil isi hatinya yang perlu untuk didengar. Pada akhirnya aku lah anak yang sering tak memahami emak ku ini.
Oiya ada momen mengharukan, atau mungkin sebenarnya semua ibu pun turut lakukan yang sama.
Emak ku selalu menyelipkan namaku dalam doa, dan suatu ketika saat aku sedang berproses pada suatu hal, emak ku bilang, kalau ia mendoakan aku selalu. Huhuhu.. jadi terharu.
Dan saat kegagalan jadi hasil akhir, dan walaupun aku mah cuek masa bodoh, aku tahu emak ku adalah orang yang lebih dikecewakan dibanding aku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

You Don't Need to Be Perfect

"Hey, kamu itu cantik. Ga usah malu atau minder" Buat para cewek nih, ada yang pernah ngomong sendiri di depan kaca ga kayak gini? Atau.. "Kamu ga apa-apa, kamu baik-baik Aja" ngomong gini ke diri sendiri saat sebenernya ya kamu lagi ga baik-baik Aja. Apa kamu akan ngerasa lebih baik dengan membohongi diri sendiri dengan kata-kata bak oase ? Tau ga? Kamu ga akan langsung berubah jadi cantik seperti artis-artis wanita korea yang kulitny sebening susu. Atau kamu ga akan tiba-tiba menjadi lega, dengan berpura-pura beban atau masalah kamu itu sepele atau menipu itu tidak akan membuat kamu patah, walau nyatanya remuk sudah hatimu itu. Kalau ga cantik emang kenapa? Masalah? Ga cantik bukan dosa. Selama masih ada 2 Mata, 2 hidung, 2 telinga dan 1 mulut, udah Alhamdulillah banget bukan? Ga ada dalilnya ga cantik masuk neraka. Begitupun hidup ga harus selalu tampak bahagia dan ketawa. It's okay to feel not okay dear. Ga ada gunanya menghindar dari masalah dan memaksa dir...

Lingkar Pertemanan: Yuning Ika Rahmawati

Perkenalkan tentang temanku ini, Namanya Yuning Ika Rahmawati. Kami bertemu saat kelas 10 SMA, waktu itu yuning duduknya sama erni (cmiiw), tapi semenjak kelas 11-12 kami jadi teman semeja tapi beda bangku ya. Aku rasa kami berjodoh, karena saat kuliah kami dipertemukan di kampus yang sama, walau jurusan yang beda, tapi kelas kita tetanggaan. Beberapa teman yuning pun jadi temanku, dan beberapa temanku jadi teman yuning. Lalu kita bersama-bersama memperbesar lingkar pertemanan kita. Jika digambarkan dalam 5 kata dari sudut pandangku, maka yuning itu: CERDAS KRITIS AKTIF OPEN MINDED RAJIN/PEKERJA KERAS Sebenarnya masih banyak lagi sampai akupun kehabisan kata buat mendeskripsikannya. Yang pasti, dia salah satu influencer dan pemacu semangat untukku. Pribadinya yang aktif, supel dan penuh semangat positif, membuatku ingin berlomba pula buat jd aktif dan berfikir maju, aktif, produktif dan luas kedepan. Ya begitu aku, perlu pemicu yang konstan dan stabil agar bisa semangat menjad...

Sepotong Hati yang Tak Sempat Melengkapi

Banyaknya kesamaan dan tawa yang aku dan kamu miliki dan berbagai rasa yang sempat saling berbagi, membuat aku mengira kamu adalah potongan hati pelengkap milikku. Namun aku lupa satu hal, untuk dapat melengkapi satu sama lain, yang aku butuhkan bukanlah bentuk potongan yang sama, melainkan potongan yang saling menggenapi kekosongan yang aku punya dan begitupun aku yang dapat mengisi kekosongan yang kamu punya. Kita telah mencoba dalam skala waktu yang semakin lama semakin membuat aku dan kamu saling terluka, dalam pemaksaan untuk menyatukan potongan itu. Hingga akhirnya kita menyadari usaha kita lama kelamaan hanya akan merusak potongan hati yang kita punya, entah itu patah, sobek, retak ataupun memar. Semakin kita mencoba, semakin kita melukai satu sama lain hingga rasanya benturan kecil akan membuat retak menjalar dengan rapuhnya untuk saling menggugurkan. Malam itu, saat tangis antara aku dan kamu saling tertahan. Saat aku dan kamu butuh untuk saling menguatkan dan berkata, ...