Langsung ke konten utama

Ke-Alpa-an

Pada suatu waktu, salah seorang sahabat bertanya padaku, "apa yang membuatmu ga menangis?" ini dimaksudkan kala tekanan pekerjaan begitu banyak. Bukan tak pernah merasa tekanan, kala itu aku menjawab, "kalaupun aku menangis, tak ada yang membantu, tetap aku yg harus menghandle dan koordinasi semuanya."
Ya, pandangan monsterku muncul lagi. Pandangan yang keliru, sombong dan egois itu kembali lagi. Pandangan dimana orang-orang disekitarku tak bersumbangsih apa-apa bagiku. Pandangan aku dapat mandiri tanpa bantuan siapapun. Aku telah sombong dan meniadakan segala bantuan orang-orang disekitarku, dan pula meniadakan bantuan Allah hanya karena kenangan monster yang pernah membuat aku menjadi batu.
Sungguh aku telah berkata yang tak baik dan berpandangan keliru. Semoga Allah memberikan ampunan bagi manusia penuh dosa ini.
adapun seharusnya aku tak menangis hanyalah karena Allah lebih besar dari segala masalahku, Allah sungguh sayang kepada kami melalui limpahan rizki yang tak terhitung. Ia kirimkan manusia-manusia pilihan terbaiknya berhimpun memeluk dan membantuku tanpa pamrih. cukuplah Allah bagi kita, sebagai pelindung dan penolong di segala waktu. Selama Allah tidak berpaling dari kita, selama kasih dan cintaNya senantiasa melindungi dan memberi petunjuk, cukuplah bagi kita untuk tidak bergundah. Semoga ini bisa menjadi pengingat kala hatiku goyah akan segala luka dan ke alpa an.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

You Don't Need to Be Perfect

"Hey, kamu itu cantik. Ga usah malu atau minder" Buat para cewek nih, ada yang pernah ngomong sendiri di depan kaca ga kayak gini? Atau.. "Kamu ga apa-apa, kamu baik-baik Aja" ngomong gini ke diri sendiri saat sebenernya ya kamu lagi ga baik-baik Aja. Apa kamu akan ngerasa lebih baik dengan membohongi diri sendiri dengan kata-kata bak oase ? Tau ga? Kamu ga akan langsung berubah jadi cantik seperti artis-artis wanita korea yang kulitny sebening susu. Atau kamu ga akan tiba-tiba menjadi lega, dengan berpura-pura beban atau masalah kamu itu sepele atau menipu itu tidak akan membuat kamu patah, walau nyatanya remuk sudah hatimu itu. Kalau ga cantik emang kenapa? Masalah? Ga cantik bukan dosa. Selama masih ada 2 Mata, 2 hidung, 2 telinga dan 1 mulut, udah Alhamdulillah banget bukan? Ga ada dalilnya ga cantik masuk neraka. Begitupun hidup ga harus selalu tampak bahagia dan ketawa. It's okay to feel not okay dear. Ga ada gunanya menghindar dari masalah dan memaksa dir...

Sepotong Hati yang Tak Sempat Melengkapi

Banyaknya kesamaan dan tawa yang aku dan kamu miliki dan berbagai rasa yang sempat saling berbagi, membuat aku mengira kamu adalah potongan hati pelengkap milikku. Namun aku lupa satu hal, untuk dapat melengkapi satu sama lain, yang aku butuhkan bukanlah bentuk potongan yang sama, melainkan potongan yang saling menggenapi kekosongan yang aku punya dan begitupun aku yang dapat mengisi kekosongan yang kamu punya. Kita telah mencoba dalam skala waktu yang semakin lama semakin membuat aku dan kamu saling terluka, dalam pemaksaan untuk menyatukan potongan itu. Hingga akhirnya kita menyadari usaha kita lama kelamaan hanya akan merusak potongan hati yang kita punya, entah itu patah, sobek, retak ataupun memar. Semakin kita mencoba, semakin kita melukai satu sama lain hingga rasanya benturan kecil akan membuat retak menjalar dengan rapuhnya untuk saling menggugurkan. Malam itu, saat tangis antara aku dan kamu saling tertahan. Saat aku dan kamu butuh untuk saling menguatkan dan berkata, ...

A Moment To ..

it may make you struggled but remember Allah is always with you Sebagai manusia, aku, kamu ataupun mereka pasti pernah merasa beragam jenis emosional dari yang positif sampai negatif yang hampir saja membuat menyerah dan ingin bertanya: Kenapa aku? Kamu tau ga, kalau Allah lebih kenal kamu dibanding diri kamu sendiri. Jadi Allah tau kamu mampu, tugas kamu menjalaninya, mengurai benang kusut pada masalahmu, bersabar dan berdoa. Mungkin kata-kata inilah yang ingin ku katakan pada diriku sendiri saat masa-masa putus asa menghampiri. Bebaskan berekspresi, cuma jangan berlebih. Curahkan rengekan di sepertiga malam. Kalau sulit bangun masih menjeratmu, coba terus lagi dan lagi. Adukan semua ke Allah, bahkan seremeh hal: Ya Allah Aku tadi pagi kecipratan genangan air karena orang yang bawa motor disampingku. Kamu tau ga, Allah sering ajak ngobrol kita. Menjawab segala tanya yang sering kita lontarkan. Pernah suatu ketika aku bilang: "Ya Allah aku sedih, terasa penuh hati jauh dari tenang...