Aku tak tahu bagaimana memaknai perasaan, sedang rasanya saja tak dapat dikecap oleh indera perasa.
Fisiknya pun tak mampu terjamah, walau hanya sentuhan lembut antaranya dan tanganku yang menengadah.
Rupanya pun dapat terlihat oleh mata, selain ilusi yang terus berubah, kadang bunga dimusim semi dan kadang pula badai yang siap membuat runtuh apapun yang dilewati.
Sungguh ia hanya terdiri dari 4 huruf penyusun pada kata utamanya, namun dapat mengubah dunia hingga tak mampu berkata-kata.
Lalu apakah dia?
To be continued...
Komentar
Posting Komentar