Tepat 1440 tahun lalu, seseorang yang mulia bersama para sahabat setianya, meninggalkan kota kelahirannya..
Tepat 1440 tahun lalu, ia terusir dari tanah yang dicintainya karena teguh berpegang pada Rabb dan agamanya..
Tepat 1440 tahun lalu, para kaum yang berpindah, kaum muhajirin, disambut dan diterima oleh saudaranya, kaum anshar..
Dan masih banyak peristiwa yang perlu di urai dalam memperingati 1440 hijrahnya Sang Nabi, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa salam. Sosok mulia yang mengajarkan begitu banyak makna dalam setiap tarikan nafas hidupnya.
Bagaimana berhijrah tak hanya berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya, selain Allah yang menjadi tujuannya.
Bagaimana merelakan segala yang dicintai, tanah kelahiran, tempat tinggal, harta kekayaan hingga keluarga untuk menjemput ridho Rabb nya.
Dan bagaimana meresapi syukur dari penerimaan oleh saudara baru yang menerima dengan kehangatan dan sukacita.
Betapa bahagia ukhuwah yang terjalin karena Allah di hati masing-masingnya.
Aku tahu hijrah tidak lah mudah, hijrah begitu berat hingga banyak hal perlu dikorbankan. Tak hanya peluh yang menderas, sering pula air mata terkuras. Untuk itu aku memerlukan kawan untuk saling mengingatkan, untuk saling menyemangati dan untuk saling menguatkan.
Bahwa hijrah karena Allah tak akan membawamu susah apalagi terperosok dalam kerugian.
Aku dan kamu memang jauh dari dua kaum yang Rasulullah cintai tersebut. Namun maukah kamu bersaudara denganku, dan menjadikan mereka teladan bagi kita, untuk menggenggam tanganku bersurga bersama?
1440 tahun lalu hijrah Baginda Rasulullah Sholallahu Alaihi wa Salam, dari Mekkah menuju Madinah.
Komentar
Posting Komentar