Langsung ke konten utama

Hujan Tak Selalu Tentang Masa Lalu

Hujan.. saat dimana kenangan dan masa lalu menguap bersama panasnya bumi.
Hujan.. saat rindu bersatu padu bersama aroma debu

Seringnya hujan dilekatkan pada beberapa quote atau cerita-cerita percintaan. Hujan diidentikan sebagai momen yang syahdu untuk tenggelam dalam masa lalu. Namun ada perspektif berbeda yang hujan tawarkan dari sekedar mengenang mantan yang telah berlalu dan telah bahagia bersama pasangan yang baru.

Hujan adalah saat langit membuka pintunya. Memberikan ruang yang tak terbatas pengetahun manusia untuk mengadu dan berdoa. Bukankah ini sangat indah?

Hujan adalah saat rahmat Tuhanmu menyentuh mu dengan lembut. Membuat mu merasa Ia begitu dekat, sedekat bulir air hujan yang menyentuh kulitmu dengan sejuk. Bukankah itu sangat indah??

Hujan sebagai pembuktian betapa Maha Kaya Tuhan mu, namun tetap memberikanmu sesuai kadar kebutuhanmu. Coba bayangkan kalau hujan butirnya seperti air seember gitu. Namun Tuhan sayang padamu, hingga Ia hanya menurunkan gemericik-gemericik lembutnya. Dan masih saja kadang ada keluh yang terlontar dibanding syukur yang terikrar.

Hujan tak membuatmu takut.
Pakaian basah kuyup lagi tak bawa ganti yang kau takutkan.
Barang-barangmu basah dan merasa dirimu berantakan yang kau takutkan.
Sakit akibat berlarut bersama kedinginan lah yang kau takutkan.
Banjir akibat kerusakan yang sering dipupuk sendiri lah yang ditakutkan.

Malam ini aku merasa betapa manis hujan itu. Betapa sayang jika hanya memaknainya dengan melambungkan pikiran bagi sesuatu yang tak baku bahkan sudah berlalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

You Don't Need to Be Perfect

"Hey, kamu itu cantik. Ga usah malu atau minder" Buat para cewek nih, ada yang pernah ngomong sendiri di depan kaca ga kayak gini? Atau.. "Kamu ga apa-apa, kamu baik-baik Aja" ngomong gini ke diri sendiri saat sebenernya ya kamu lagi ga baik-baik Aja. Apa kamu akan ngerasa lebih baik dengan membohongi diri sendiri dengan kata-kata bak oase ? Tau ga? Kamu ga akan langsung berubah jadi cantik seperti artis-artis wanita korea yang kulitny sebening susu. Atau kamu ga akan tiba-tiba menjadi lega, dengan berpura-pura beban atau masalah kamu itu sepele atau menipu itu tidak akan membuat kamu patah, walau nyatanya remuk sudah hatimu itu. Kalau ga cantik emang kenapa? Masalah? Ga cantik bukan dosa. Selama masih ada 2 Mata, 2 hidung, 2 telinga dan 1 mulut, udah Alhamdulillah banget bukan? Ga ada dalilnya ga cantik masuk neraka. Begitupun hidup ga harus selalu tampak bahagia dan ketawa. It's okay to feel not okay dear. Ga ada gunanya menghindar dari masalah dan memaksa dir...

Bersyukur

Syukur.. Kata yang begitu singkat dan sederhana untuk diucapkan namun punya pemaknaan yang dalam dan kadang kala tidak sesedarhana dalam penerapannya. Kamu tahu bahwa bersyukur dapat menyederhanakan rumitnya permasalahan yang menyempitkan hati? Namun sayangnya kodrat manusia sebagai pengeluh sering memburamkan syukur sehingga tak terlihat pandangan akal. Syukur pun bukan hanya saat didatangkan hadiah berlimpah atau kemenangan besar. Namun syukur baiknya ada saat semua terasa sempit, dan ini akan terasa sangat nikmat. Seperti pagi ini, saat aku lupa membawa uang untuk ongkos angkot, dan tanpa diduga ada uang tersisa dengan nominal sejumlah ongkos angkot itu, tidak kurang, tidak lebih. Percayalah selalu ada sela pada keluhmu untuk bersyukur. Karena bersyukur akan melapangkan hatimu dan menjadikannya samudera luas yang tak akan terusik oleh riak tangan manusia. Dan kejadian pagi ini juga membuktikan bahwa Allah telah menjamin rezeki hambaNya, tidak kurang dan tidak lebih, sesuai ke...

Manusia Namanya

Kamu tau ga,  kalau Allah berulang kali menyelamatkanmu Menarik tanganmu dari tepi jurang Dan mengangkatmu erat dalam keselamatan Allah pun sering menyembuhkanmu Menyusun kepingan jiwamu yang remuk Dan membingkainya kembali  Dengan penuh kasih dan sayangNya Namun, kita, manusia, terlalu bodoh Terlalu bodoh untuk menjatuhkan diri, Meremukan diri sendiri setelah berulang diselamatkan Setelah jatuh, patah dan Tak berdaya.. Kamu menyeru dari dasar jurang dalam, Lagi gelap dengan penuh Luka.. "Ya Rabb, tolong aku"