Langsung ke konten utama

Cebong VS Kampret

Kenapa sih pendukung Pak Jokowi dipanggilnya cebong?

Kenapa sih pendukung Pak Prabowo dipanggilnya Kampret?

Apa salah cebong dan Kampret dibawa-bawa pada lika liku pemilu ini padahal mereka ga punya hak pilih?

Kenapa para pendukung yang notabene adalah manusia disamakan dengan binatang?

Udah gitu binatang yang menjadi rival antara dua kubu pendukung beda jauh kelasnya. Lha wong cebong itu katak yang belum jadi, kecil, imut berenang-renang di air. Sedangkan kampret bentuknya lebih besar, hidupnya digua dan terbang di Udara? Lha mbok cari kalaupun make istilah itu yang seimbang.

Dan adalagi sih yang buat aku risih. Kenapa hak pilih orang lain perlu ganggu-ganggu. Misal kelompok A itu pro nomor urut 1 dan kelompok B pro nomor urut 2. Lalu oknum pada kelompok-kelompok itu saling mengejek,

Ihhh lu pilih Nomor urut itu? Apa bagusnya? Cob kalau calon yang gw dukung mah jelas.

Hmm.. gini gini, di Indonesia rakyatnya punya hak memilih ya. Dan menurut aku ini sifatnya kebebasan pribadi plus independent. Ga ada campur tangan orang lain yang memaksa atau menyudutkan guna pihak yang mereka dukung dipilih orang lain.

Lagi pula ada kebebasan berpendapat di Indonesia ya, ingat ingat. Walaupun pendapat dibebaskan untuk dilontarkan, jika kata-katanya cenderung hate speech dan menjatuhkan personal itu ga baik n ga bener.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

You Don't Need to Be Perfect

"Hey, kamu itu cantik. Ga usah malu atau minder" Buat para cewek nih, ada yang pernah ngomong sendiri di depan kaca ga kayak gini? Atau.. "Kamu ga apa-apa, kamu baik-baik Aja" ngomong gini ke diri sendiri saat sebenernya ya kamu lagi ga baik-baik Aja. Apa kamu akan ngerasa lebih baik dengan membohongi diri sendiri dengan kata-kata bak oase ? Tau ga? Kamu ga akan langsung berubah jadi cantik seperti artis-artis wanita korea yang kulitny sebening susu. Atau kamu ga akan tiba-tiba menjadi lega, dengan berpura-pura beban atau masalah kamu itu sepele atau menipu itu tidak akan membuat kamu patah, walau nyatanya remuk sudah hatimu itu. Kalau ga cantik emang kenapa? Masalah? Ga cantik bukan dosa. Selama masih ada 2 Mata, 2 hidung, 2 telinga dan 1 mulut, udah Alhamdulillah banget bukan? Ga ada dalilnya ga cantik masuk neraka. Begitupun hidup ga harus selalu tampak bahagia dan ketawa. It's okay to feel not okay dear. Ga ada gunanya menghindar dari masalah dan memaksa dir...

Bersyukur

Syukur.. Kata yang begitu singkat dan sederhana untuk diucapkan namun punya pemaknaan yang dalam dan kadang kala tidak sesedarhana dalam penerapannya. Kamu tahu bahwa bersyukur dapat menyederhanakan rumitnya permasalahan yang menyempitkan hati? Namun sayangnya kodrat manusia sebagai pengeluh sering memburamkan syukur sehingga tak terlihat pandangan akal. Syukur pun bukan hanya saat didatangkan hadiah berlimpah atau kemenangan besar. Namun syukur baiknya ada saat semua terasa sempit, dan ini akan terasa sangat nikmat. Seperti pagi ini, saat aku lupa membawa uang untuk ongkos angkot, dan tanpa diduga ada uang tersisa dengan nominal sejumlah ongkos angkot itu, tidak kurang, tidak lebih. Percayalah selalu ada sela pada keluhmu untuk bersyukur. Karena bersyukur akan melapangkan hatimu dan menjadikannya samudera luas yang tak akan terusik oleh riak tangan manusia. Dan kejadian pagi ini juga membuktikan bahwa Allah telah menjamin rezeki hambaNya, tidak kurang dan tidak lebih, sesuai ke...

Manusia Namanya

Kamu tau ga,  kalau Allah berulang kali menyelamatkanmu Menarik tanganmu dari tepi jurang Dan mengangkatmu erat dalam keselamatan Allah pun sering menyembuhkanmu Menyusun kepingan jiwamu yang remuk Dan membingkainya kembali  Dengan penuh kasih dan sayangNya Namun, kita, manusia, terlalu bodoh Terlalu bodoh untuk menjatuhkan diri, Meremukan diri sendiri setelah berulang diselamatkan Setelah jatuh, patah dan Tak berdaya.. Kamu menyeru dari dasar jurang dalam, Lagi gelap dengan penuh Luka.. "Ya Rabb, tolong aku"