Saat aku minder dan merasa rendah diri, aku perlu ingat kalau aku sudah sangat beruntung. Allah tempatkan aku dilingkungan islam dan menjadikan aku sebagai muslimah, dimana tidak semua wanita di bumi ini mendapatkan kehormatan seperti aku.
Saat aku merasa tidak sehebat teman yang lain, dimana mereka memiliki karir melesat di perusahaan yang di sebut-sebut hebat, aku patut bersyukur Allah telah menempatkan aku di tempat terbaik untukku saat ini dengan banyak keberkahan dan keleluasaan untuk beribadah. Bukankah Allah tidak menuntut dan mewajibkan aku untuk menjadi manager atau posisi lebih tinggi dari itu? jika kelak aku menempati jabatan atau posisi tinggi, maka itu bonus bagiku dan bentuk Allah memberiku tanggung jawab lebih untuk bisa bermanfaat bagi rekan lainnya.
Saat aku sedih dengan segala macam permasalahan yang ada, aku bersyukur karena Allah pernah berkata: La Tahzan Innallaha Ma'ana. Allah sudah dari jauh-jauh waktu memberikan jawaban atas kesedihanku dengan berkata "jangan bersedih" karena Allah bersamaku. Jika Allah bersamaku apalagi yang perlu aku sedihkan? sedang Allah yang memiliki alam semesta saja sudah bersamaku, itu sudah sangat lebih dari cukup dari sekedar makhluk yang membuatku bersedih.
Saat teman-teman yang lain sudah menikah, dan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan menghantamku dari berbagai arah, saat itu aku bersyukur. Aku bersyukur memiliki waktu lebih lama untuk bermanja dengan orang tuaku, dengan saudara-saudaraku dan keponak-keponakanku. Aku memiliki waktu lebih lapang untuk beraktivitas dan berbaur dengan teman-temanku.
Saat aku iri dengan temanku yang telah dianugerahi keturunan yang lucu nan menggemaskan, aku bersyukur Allah masih memberiku waktu untuk belajar dan berlatih menjadi ibu yang lebih baik kelak untuk anak-anakku.
Saat aku merasa tidak berada dalam lingkungan yang menurutku baik, aku bersyukur mungkin Allah mengirimku sebagai cahaya penerang bagi lingkungan itu.
Saat aku gagal dalam hubungan, aku bersyukur Allah sedang mengarahkanku pada jalan yang lebih baik untukku dengan menjagaku melalui kegagalan bukan menjerumuskan aku ke jurang kehancuran.
Saat doa-doaku belum terkabul, aku bersyukur Allah sedang merencanakan skenario lebih baik bagi hidupku. skenario yang jauh lebih baik dari sekedar yang aku rencanakan dan aku pinta.
Saat aku merasa tersakiti dan merasa dunia tidak adil, aku bersyukur Allah mengajarkan aku bagaimana cara bersabar. Allah mengenalkanku dengan hal yang tidak baik agar aku tidak melakukannya. bukankan Allah bersama orang-orang yang bersabar.
Aku bersyukur semua itu hanya didapat karena aku seorang muslimah. Hadiah terindah berupa hidayah menjadi anugerah terindah sejak aku membuka mata saat ibuku melahirkanku.
Aku bersyukur punya teman sepertimu 😀
BalasHapus