Berbagi kebaikan walau bagaimanapun bentuknya itu menyenangkan, melegakan, menenangkan.
Berbagi kebaikan yang kita punya ga akan ngurangi kebaikan dan kebahagiaan diri kita.
Justru beban terasa lebih ringan dan pandangan semakin matang.
Berbagi bukan hanya materi layaknya uang, makanan atau pakaian.
Berbagi bisa berupa pengalaman menginspiratif, ilmu yang bahkan bisa sampai lintas disiplin kita sampai hanya sebuah senyum tulus.
Saya sangat senang mendengarkan ataupun membaca beberapa kisah inspiratif orang lain. Hal tersebut memberikan energi luar biasa. Selain itu dengan mendengarkan juga akan bisa memahami lawan bicara kita bukan? Ya, inilah yg sedang dan terus saya pelajari dan biasakan agar dapat menjadi pendengar yg baik sebelum dan tanpa menuntut untuk didengarkan.
Salah satu contoh berbagi yang saya dapat kan adalah berbagi ilmu lintas disiplin dari yang saya pelajari. Sangat sangat menyenangkan ternyata bagi saya yg terbiasa dengan ilmu eksak, angka-angka hingga benda mati layaknya beton , baja dan tanah bisa mendapatkan ilmu tentang makhluk hidup, yaitu manusia. Beruntung sekali saya saat itu, Alhamdulillah wa syukurillah bisa mendapat ilmu yg sangat bermanfaat walau dalam waktu singkat tentang psikologi komunikasi dan ilmu perbankan syariah dari shahabat-shahabat yg insyaAllah Sholehah.
Kebetulan sekali saya belum lama mendapat pengalaman tentang someone who looked me down dan saya bertanya kenapa demikian dan bagaimana mengatasinya. Usut punya usut ternyata ada istilah dalam psikologi komunikasi yang namanya personal branding. Jadilah saya curcol sama mereka, mulai dari how to build first impression sampai meminta pendapat tentang keputusan saya yang berada dipersimpangan.
Btw back to topic ,
Berbagi itu menyenangkan
Berbagi itu bermanfaat
Selama yang dibagi itu kebaikan
Bukan kesusahan atau keluhan
Yang justru bukan hanya kita yang tertambah beban
Tapi orang yang diajak berbagi
Salam dua jari di pipi 😎
Komentar
Posting Komentar