Langsung ke konten utama

Salam

Assalamu’alaikum shalihin, shalihat dan manusia penduduk bumi

It’s okay walau pembaca blog ini ga sebanyak itu 😁

Kali ini aku pengen cerita betapa Allah selalu mendengar kita. Jadi belum lama sekilas aku denger tausiah ustadz Adi (semoga Allah selalu menyayangi beliau) tentang orang yang puasa itu doa nya ga sekedar doa niat sahur atau doa berbuka aja.

Tapiiii.. sebelumnya udah pada tau kan kalau salah satu keadaan ga tertolak doa itu adalah saat orang berpuasa hingga dia berbuka?

Yup..

Kata ustad Adi, momen berbuka itu harus dimaksimalin doa nya. Berdoa atas syukur nikmat sahur, puasa, berbuka dan segala kenikmatan dan rahmat yang Allah berikan kepada kita, termasuk mendoa kan pandemi ini segera berakhir dan doa-doa lain yang kita butuhkan/ inginkan.

Kalau soal doa meminta, pastilah nomor 1 buat list mau apa aja, (hmm walau amal sama dosanya aku bikin malu pas mau kasih proposal doa ke Allah ya)

Antara kemarin atau dua hari yang lalu, aku praktekan. Ditambah lagi saat itu mendekati magrib dan hujan (dua keadaan yang terbaik untuk berdoa dan meminta)

Aku mintanya:
Ya Allah kumohon berikan kemuliaan dunia dan akhirat bagiku, orang tuaku, saudara-saudaraku dan kaum muslimin dan muslimat

Sebenernya malu minta yang sebegitu besar apalagi buat diri sendiri yang masih banyak malu-maluinnya. Tapi gapapa kan kalau minta sama Allah jangan dikit-dikit kan ya.

Singkat cerita..
Saat lagi baca Al Qur’an dan terjemahan, dimulai di surah Al Furqon ayat 63, disinilah Allah jelaskan tentang ‘Bagaimana jadi orang dimuliakan oleh Allah’

Kebetulan? Jelas ENGGAK. Pasti udah Allah atur ini, karena aku minta ‘Kemuliaan’ makanya qadarallah Allah kasih tutorialnya. MasyaAllah seneng Allah tuh denger dan jawab. (Untuk jelasnya sila dibuka Al Qur’annya ya sob)

Jadii Allah kalau kasih sesuatu bukan selalu berarti hal yang kita pinta itu jatuh dari langit. Tapi Allah tuntun dan arahkan, ikhtiar dulu gitu, hheheh

MasyaAllah baik banget kan Allah. Jujur, sebenarnya aku tuh ngerasa banyak ga pantesnya minta sesuatu, berasa gatau malu sama dosa-dosa yang buruk bgt dan Allah tutup itu.

Tapi Allah kan Maha Pengampun, Allah Maha Baik, kalau dosaku sebanyak buih dilautan, maka pengampunan Allah seluas samudra di bumi dan bahkan lebiiiih lagi. Jadiii jangan putus asa ya kalau berbuat kesalahan, kita masih bisa tobat, minta ampun dan kembali ke Allah selama masih ada sisa umur.

Okay balik lagi tentang doa aku

Jadi kan qadarallah dipertemukan sama beberapa ayat tutorial untuk jadi mulia, nah lalu besoknya lagi di tes sama Allah nih, tes nya 1 materi aja. Jadi di surah Al Furqon ayat 63 itu Allah bilang kalau orang-orang bodoh menyapa (dengan kata-kata menghina) jawablah dengan ‘Salam’

Subhanallah tes nya itu aku mendapat kata-kata yang bikin sediiih banget, kata-kata yang ngerasa aku tuh hina banget, bodoh banget.

Di satu sisi aku sedih, disisi lain aku mikir ini tuh bisa jadi hinaan tapi bisa jadi pujian cuma kan ya yang namanya sedih dikasih kata-kata buruk mah tetep ya.

Trus aku praktekin dari satu ayat itu (harusnya mah pelajarin tafsirnya ya), pas lagi sedih nyeuri hate aku bilang aja berulang-ulang : Salam, Salam, Salam

Trus ada lagi nih sambungannya lagi, kayak tektok gitu. Sore ini Qadarallah ada kajian menjelang buka dari ustad Adi, tentang lailatul qadr. Dan masyaAllah aku tuh kayak dikasih semanget gitu buat giat tobat, soalnya di malam lailatul qadr itu, selain amalan akan setara 1000 bulan, malaikat turun ke bumi, dan juga itu saat yang tepat pas banget buat minta pengampunan, bahkan dosa bisa turun jadi 0 (NOL) masyaAllah tabarakallah, baik banget Allah.

Dan diakhir kajian itu tau ga esensi hubungan antara Lailatul Qadr sama Al Qur’an? Salam.

Salam itu keberkahan, keselamatan, ketenangan dan hal-hal baik lainnya.

Ya Allah ga mungkin kan kebetulan, dan ga ada kebetulan karena pasti Allah lagi komunikasi, lagi kasih aku solusi, tips trik dan tutorial, bahkan dikasih bonus banyak.

Jadiii semangat mengejar Lailatul Qadr nya, semangat menerapkan segala tutorial dari Allah di Al Qur’an.

Karena kelak kita akan bersama dengan apa yang kita cintai.

Hamasahhh 💪🏻

Komentar

Postingan populer dari blog ini

You Don't Need to Be Perfect

"Hey, kamu itu cantik. Ga usah malu atau minder" Buat para cewek nih, ada yang pernah ngomong sendiri di depan kaca ga kayak gini? Atau.. "Kamu ga apa-apa, kamu baik-baik Aja" ngomong gini ke diri sendiri saat sebenernya ya kamu lagi ga baik-baik Aja. Apa kamu akan ngerasa lebih baik dengan membohongi diri sendiri dengan kata-kata bak oase ? Tau ga? Kamu ga akan langsung berubah jadi cantik seperti artis-artis wanita korea yang kulitny sebening susu. Atau kamu ga akan tiba-tiba menjadi lega, dengan berpura-pura beban atau masalah kamu itu sepele atau menipu itu tidak akan membuat kamu patah, walau nyatanya remuk sudah hatimu itu. Kalau ga cantik emang kenapa? Masalah? Ga cantik bukan dosa. Selama masih ada 2 Mata, 2 hidung, 2 telinga dan 1 mulut, udah Alhamdulillah banget bukan? Ga ada dalilnya ga cantik masuk neraka. Begitupun hidup ga harus selalu tampak bahagia dan ketawa. It's okay to feel not okay dear. Ga ada gunanya menghindar dari masalah dan memaksa dir...

Bersyukur

Syukur.. Kata yang begitu singkat dan sederhana untuk diucapkan namun punya pemaknaan yang dalam dan kadang kala tidak sesedarhana dalam penerapannya. Kamu tahu bahwa bersyukur dapat menyederhanakan rumitnya permasalahan yang menyempitkan hati? Namun sayangnya kodrat manusia sebagai pengeluh sering memburamkan syukur sehingga tak terlihat pandangan akal. Syukur pun bukan hanya saat didatangkan hadiah berlimpah atau kemenangan besar. Namun syukur baiknya ada saat semua terasa sempit, dan ini akan terasa sangat nikmat. Seperti pagi ini, saat aku lupa membawa uang untuk ongkos angkot, dan tanpa diduga ada uang tersisa dengan nominal sejumlah ongkos angkot itu, tidak kurang, tidak lebih. Percayalah selalu ada sela pada keluhmu untuk bersyukur. Karena bersyukur akan melapangkan hatimu dan menjadikannya samudera luas yang tak akan terusik oleh riak tangan manusia. Dan kejadian pagi ini juga membuktikan bahwa Allah telah menjamin rezeki hambaNya, tidak kurang dan tidak lebih, sesuai ke...

Manusia Namanya

Kamu tau ga,  kalau Allah berulang kali menyelamatkanmu Menarik tanganmu dari tepi jurang Dan mengangkatmu erat dalam keselamatan Allah pun sering menyembuhkanmu Menyusun kepingan jiwamu yang remuk Dan membingkainya kembali  Dengan penuh kasih dan sayangNya Namun, kita, manusia, terlalu bodoh Terlalu bodoh untuk menjatuhkan diri, Meremukan diri sendiri setelah berulang diselamatkan Setelah jatuh, patah dan Tak berdaya.. Kamu menyeru dari dasar jurang dalam, Lagi gelap dengan penuh Luka.. "Ya Rabb, tolong aku"