50.000 tahun lalu,
Sebelum bumi terbentuk,
Aku dan kamu telah terangkai,
Dalam sebuah cerita.
Dipersatukan oleh yang Maha Kuasa,
Dalam Lauhul Mahfudz-Nya.
Maka aku selalu memiliki asa.
Bahwa kita pasti akan bersama.
Entah di dunia atau di surga*.
* = Ketentuan dan syarat berlaku.
Note 1:
Kita bertemu kalau tak tersesat
Kita bertemu kalau tujuannya sama
Kita bertemu asal kamu ga salah ketuk pintu calon mertua 🤣
Note 2:
Jangan tanya "Kamu" ditulisan ini siapa. Yang jelas siapa "Kamu" ini baru baku setelah tangan bapakku atau penghulu dijabat. Yang jelas setelah saksi meneriakan "SAH" lebih lantang daripada saat timnas sepak bola memasukan "GOAL".
Salam hangat dari gadis manis yang menunggu di tapal batas antara kota dan desa.
Komentar
Posting Komentar