Langsung ke konten utama

Part 1: Positive Thinking

Positif thinking isn't an instant things

Berpikir positif itu ga serta merta begitu aja disegala situasi dan kondisi bisa seperti itu. Dan orang yang terlihat selalu berpikiran positif pun ga berarti ga pernah berpikiran negatif. They fight the negativity on their minds.

Kenapa perlu berpikir positif?
Karena berpikiran negatif tidak akan menyelesaikan masalah, justru menambah beban pikiran karena over thinking yang ga penting.
Berpikir positif itu bisa bantu berpikir lebih jernih dan ga menambah masalah baru dari negative thinking yang berujung sensi sama orang lain 😂
Dan masih banyak lagi

Bisa ber-positive thinking itu butuh ilmu dan latihan. Ga cukup waktu hanya sehari-dua hari buat jd terbiasa, dan ga cukup juga hanya baca buku sekilas tanpa direnungkan, diresapi dan dipraktekkan. Sepengalaman saya, saya membeli beberapa buku yang berhubungan dengan pengelolaan pikiran dan emosional, mencoba mencari celah tentang gimana sih praktek buat bisa jernih berpikir yang lebih baik. Hingga saat ini pun, sebagai manusia biasa saya masih banyak kekurangan dalam mengelola emosi dan motivasi, tapi setidaknya saya merasa lebih berkurang beban dari sebelum saya mencoba mengenal dan latihan pengelolaan berpositif ini.

Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum kaum itu mengubah dirinya

Menurut saya hal ini berarti kita perlu membereskan apa yang ada didalam diri kita sebelum membereskan hal-hal eksternal ataupun orang lain. Kenapa? Ya kalau didalam dirinya aja masih berantakan, gimana mau beresin yang lain? Bisa-bisa semakin berantakan urusan orang kita buat.

Seni berpikir positif bukan hanya ilmu yang perlu digali oleh orang-orang dari jurusan psikologi atau semacamnya. Menurut saya ini ilmu dasar bagi manusia buat menyederhanakan hidup yang sudah ruwet apapun disiplin ilmu yang dijalaninya.

Untuk penerapannya, bagi seorang muslim, terdapat parameter yang menjadi acuan, Al Qur'an dan As Sunnah. Adapula buku-buku yang berdasarkan Al Qur'an dan As Sunnah yg mudah lebih ringan dan gaya bahasa yang mudah diserap.

Namun dari itu semua ada cara paling ringkas untuk bisa berpikir positif, lagi baik dan tenang:

Berusaha selalu khusnudzon kepada Allah dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya setelah berikhtiar.

InsyaAllah apapun urusan akan lancar.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

You Don't Need to Be Perfect

"Hey, kamu itu cantik. Ga usah malu atau minder" Buat para cewek nih, ada yang pernah ngomong sendiri di depan kaca ga kayak gini? Atau.. "Kamu ga apa-apa, kamu baik-baik Aja" ngomong gini ke diri sendiri saat sebenernya ya kamu lagi ga baik-baik Aja. Apa kamu akan ngerasa lebih baik dengan membohongi diri sendiri dengan kata-kata bak oase ? Tau ga? Kamu ga akan langsung berubah jadi cantik seperti artis-artis wanita korea yang kulitny sebening susu. Atau kamu ga akan tiba-tiba menjadi lega, dengan berpura-pura beban atau masalah kamu itu sepele atau menipu itu tidak akan membuat kamu patah, walau nyatanya remuk sudah hatimu itu. Kalau ga cantik emang kenapa? Masalah? Ga cantik bukan dosa. Selama masih ada 2 Mata, 2 hidung, 2 telinga dan 1 mulut, udah Alhamdulillah banget bukan? Ga ada dalilnya ga cantik masuk neraka. Begitupun hidup ga harus selalu tampak bahagia dan ketawa. It's okay to feel not okay dear. Ga ada gunanya menghindar dari masalah dan memaksa dir...

Bersyukur

Syukur.. Kata yang begitu singkat dan sederhana untuk diucapkan namun punya pemaknaan yang dalam dan kadang kala tidak sesedarhana dalam penerapannya. Kamu tahu bahwa bersyukur dapat menyederhanakan rumitnya permasalahan yang menyempitkan hati? Namun sayangnya kodrat manusia sebagai pengeluh sering memburamkan syukur sehingga tak terlihat pandangan akal. Syukur pun bukan hanya saat didatangkan hadiah berlimpah atau kemenangan besar. Namun syukur baiknya ada saat semua terasa sempit, dan ini akan terasa sangat nikmat. Seperti pagi ini, saat aku lupa membawa uang untuk ongkos angkot, dan tanpa diduga ada uang tersisa dengan nominal sejumlah ongkos angkot itu, tidak kurang, tidak lebih. Percayalah selalu ada sela pada keluhmu untuk bersyukur. Karena bersyukur akan melapangkan hatimu dan menjadikannya samudera luas yang tak akan terusik oleh riak tangan manusia. Dan kejadian pagi ini juga membuktikan bahwa Allah telah menjamin rezeki hambaNya, tidak kurang dan tidak lebih, sesuai ke...

Manusia Namanya

Kamu tau ga,  kalau Allah berulang kali menyelamatkanmu Menarik tanganmu dari tepi jurang Dan mengangkatmu erat dalam keselamatan Allah pun sering menyembuhkanmu Menyusun kepingan jiwamu yang remuk Dan membingkainya kembali  Dengan penuh kasih dan sayangNya Namun, kita, manusia, terlalu bodoh Terlalu bodoh untuk menjatuhkan diri, Meremukan diri sendiri setelah berulang diselamatkan Setelah jatuh, patah dan Tak berdaya.. Kamu menyeru dari dasar jurang dalam, Lagi gelap dengan penuh Luka.. "Ya Rabb, tolong aku"