Salju melayang tipis diantara gelap dan terang lampu jalan. Kepulan asap yang melayang dan menghilang bersama hangatnya secangkir kopi, dia menatap dalam namun kosong pada jendela di kanannya. Dingin membuat jendela tersebut berembun, hingga jarinya menuliskan sebuah nama. Nama seseorang yang saat ini menatap lekat gerakan tangannya sambil sesekali menyeka tangis. Seseorang yang hanya berani bersembunyi di balik gelap malam dan samar bayang saat siang. Dan itu adalah aku.
(Terinspirasi waktu lagi dengar lagu Exo - Universe dan efek nonton drakor I am not a robot, jadilah flash fiction ini)
#sabtulis
Komentar
Posting Komentar