Pada suatu waktu, salah seorang sahabat bertanya padaku, "apa yang membuatmu ga menangis?" ini dimaksudkan kala tekanan pekerjaan begitu banyak. Bukan tak pernah merasa tekanan, kala itu aku menjawab, "kalaupun aku menangis, tak ada yang membantu, tetap aku yg harus menghandle dan koordinasi semuanya."
Ya, pandangan monsterku muncul lagi. Pandangan yang keliru, sombong dan egois itu kembali lagi. Pandangan dimana orang-orang disekitarku tak bersumbangsih apa-apa bagiku. Pandangan aku dapat mandiri tanpa bantuan siapapun. Aku telah sombong dan meniadakan segala bantuan orang-orang disekitarku, dan pula meniadakan bantuan Allah hanya karena kenangan monster yang pernah membuat aku menjadi batu.
Sungguh aku telah berkata yang tak baik dan berpandangan keliru. Semoga Allah memberikan ampunan bagi manusia penuh dosa ini.
adapun seharusnya aku tak menangis hanyalah karena Allah lebih besar dari segala masalahku, Allah sungguh sayang kepada kami melalui limpahan rizki yang tak terhitung. Ia kirimkan manusia-manusia pilihan terbaiknya berhimpun memeluk dan membantuku tanpa pamrih. cukuplah Allah bagi kita, sebagai pelindung dan penolong di segala waktu. Selama Allah tidak berpaling dari kita, selama kasih dan cintaNya senantiasa melindungi dan memberi petunjuk, cukuplah bagi kita untuk tidak bergundah. Semoga ini bisa menjadi pengingat kala hatiku goyah akan segala luka dan ke alpa an.
Ya, pandangan monsterku muncul lagi. Pandangan yang keliru, sombong dan egois itu kembali lagi. Pandangan dimana orang-orang disekitarku tak bersumbangsih apa-apa bagiku. Pandangan aku dapat mandiri tanpa bantuan siapapun. Aku telah sombong dan meniadakan segala bantuan orang-orang disekitarku, dan pula meniadakan bantuan Allah hanya karena kenangan monster yang pernah membuat aku menjadi batu.
Sungguh aku telah berkata yang tak baik dan berpandangan keliru. Semoga Allah memberikan ampunan bagi manusia penuh dosa ini.
adapun seharusnya aku tak menangis hanyalah karena Allah lebih besar dari segala masalahku, Allah sungguh sayang kepada kami melalui limpahan rizki yang tak terhitung. Ia kirimkan manusia-manusia pilihan terbaiknya berhimpun memeluk dan membantuku tanpa pamrih. cukuplah Allah bagi kita, sebagai pelindung dan penolong di segala waktu. Selama Allah tidak berpaling dari kita, selama kasih dan cintaNya senantiasa melindungi dan memberi petunjuk, cukuplah bagi kita untuk tidak bergundah. Semoga ini bisa menjadi pengingat kala hatiku goyah akan segala luka dan ke alpa an.
Komentar
Posting Komentar